Bisnis.com, SOLO - Rusia selama ini tak pernah takut jika AS dan sejumlah negara Barat mengirim senjata ke Ukraina.
Washington bahkan sudah menghabiskan jutaan dollar untuk memberikan dukungan kepada negara yang dipimpin Zelensky tersebut.
Jerman, Inggris, Polandia, Latvia dan beberapa anggota NATO juga berencana mengirim tank tempur ke Kyiv, namun secara keseluruhan, Rusia santai menghadapi hal tersebut.
Tapi tidak dengan negara satu ini. Saat mendengar negara ini ingin mengirim senjata ke Ukraina, Rusia seolah kebakaran jenggot.
Negara yang dimaksud adalah Israel. Rusia pada hari Rabu memperingatkan Israel agar tidak memasok senjata ke Ukraina.
Ancaman Kremlin ini dilayangkan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia sedang mempertimbangkan bantuan militer untuk Kyiv dan bersedia menjadi penengah dalam konflik tersebut.
"Kami mengatakan bahwa semua negara yang memasok senjata (ke Ukraina) harus memahami bahwa kami akan menganggap (senjata) ini sebagai target yang sah untuk angkatan bersenjata Rusia," kata juru bicara kementerian luar negeri Maria Zakharova kepada wartawan.
Dilansir dari Al Arabiya, pantas jika Rusia mulai khawatir jika Israel memberikn bantuan senjata ke Ukraina.
Sejak awal serangan Rusia di Ukraina pada Februari tahun lalu, Israel mengambil sikap hati-hati terhadap Moskow dengan berusaha menjaga netralitas.
Israel secara khusus menekankan hubungan khusus antara kedua negara, karena Israel memiliki lebih dari satu juta warga dari bekas Uni Soviet.
Namun jika pada akhirnya Israel memilih pro Ukraina, maka akan menjadi pukulan yang cukup telak bagi Vladimir Putin dan Rusia.